LNG - Liquefied Natural Gas
Gas alam cair (LNG) adalah gas alam (terutama metana, CH4, dengan beberapa campuran etana, C2H6) yang telah didinginkan menjadi bentuk cair untuk kemudahan dan keamanan penyimpanan atau pengangkutan tanpa tekanan. Dibutuhkan sekitar 1/600 volume gas alam dalam bentuk gas (pada kondisi suhu dan tekanan standar). LNG tidak berbau, tidak berwarna, tidak beracun dan tidak korosif. Bahayanya termasuk mudah terbakar setelah penguapan menjadi gas, pembekuan dan asfiksia. Proses pencairan melibatkan penghilangan komponen tertentu, seperti debu, gas asam, helium, air, dan hidrokarbon berat, yang dapat menyebabkan kesulitan di hilir. Gas alam kemudian dikondensasi menjadi cairan pada tekanan yang mendekati atmosfer dengan mendinginkannya hingga sekitar −162 °C (−260 °F); tekanan pengangkutan maksimum ditetapkan sekitar 25 kPa (4 psi) (tekanan pengukur), yaitu sekitar 1,25 kali tekanan atmosfer di permukaan laut.
BioCNG
BioCNG adalah bentuk pemanfaatan lain dari biogas. Biogas yang dihasilkan berasal dari limbah pabrik kelapa sawit yang diolah dengan biogas digester dimana kemudian konsentrasi gas methane ditingkatkan sehingga produk yang dihasilkan berupa BioCNG yang memiliki karakteristik yang sama dengan CNG.
Solar Panel
Panel surya adalah perangkat yang mengubah sinar matahari menjadi listrik dengan menggunakan sel fotovoltaik (PV). Sel PV terbuat dari bahan yang menghasilkan elektron saat terkena cahaya. Elektron mengalir melalui suatu rangkaian dan menghasilkan listrik arus searah (DC), yang dapat digunakan untuk memberi daya pada berbagai perangkat atau disimpan dalam baterai. Panel surya juga dikenal sebagai panel sel surya, panel listrik tenaga surya, atau modul PV.
Panel surya biasanya disusun dalam kelompok yang disebut array atau sistem. Sistem fotovoltaik terdiri dari satu atau lebih panel surya, inverter yang mengubah listrik DC menjadi listrik arus bolak-balik (AC), dan terkadang komponen lain seperti pengontrol, meter, dan pelacak. Sistem fotovoltaik dapat digunakan untuk menyediakan listrik untuk aplikasi di luar jaringan listrik, seperti rumah atau kabin terpencil, atau untuk mengalirkan listrik ke jaringan listrik dan mendapatkan kredit atau pembayaran dari perusahaan utilitas.
Ini disebut sistem fotovoltaik yang terhubung ke jaringan. Beberapa keuntungan panel surya adalah menggunakan sumber energi terbarukan dan bersih, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan menurunkan tagihan listrik. Beberapa kelemahannya adalah bergantung pada ketersediaan dan intensitas sinar matahari, memerlukan pembersihan, dan biaya awal yang tinggi.
Panel surya banyak digunakan untuk keperluan perumahan, komersial, dan industri, serta untuk aplikasi ruang dan transportasi.